Rabu, 04 September 2013

Membongkar Konspirasi Dunia dari Menegakkan Syariat Islam | Marilah kita bersatu, umat muslim

lunapic_136454165248145_58
“Apapun yg kita lakukan, dimanapun, kapanpun, dan siapapun, ALLAH SWT selalu bersama dgn kita..
Mengawasi kita..
Melindungi kita..
Dan ALLAH MAHA BERKEHENDAK..”
Telapak tangan kita adalah bukti penciptaan ALLAH SWT, diantara dari kita banyak yg tidak menyadari hal ini..
1. Kalimat ALLAH dalam bahasa arab jika dipisah ialah alif, lam, lam, dan ha.
Coba lihat 1 telapak tangan kita, lihat jari-jarinya. kelingking ialah alif, jari manis ialah lam, jari tengah ialah lam, telunjuk dan jempol ialah ha.
2. Lihat garis tangan kita pada kedua telapak tangan, garis tangan kita seperti angka arab 18 dan 81, 18 + 81 = 99 (asma’ul husnah/nama2 ALLAH).
3. Satu Telapak tangan kita terdiri dari 19 rusuk tulang, angka 1 = awal, 9 = akhir, jadi 1 dan 9 atau 19 adalah awal dan akhir (ALLAH), sama seperti jumlah huruf basmalah yg berjumlah 19, dan didalam AL-Qur’an pun banyak ditemukan angka-angka 19.
سْمِ    اللَّـهِ    الرَّحْمٰنِ    الرَّحِيمِ  (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)……………
Segala Puji bagi Allah Ta’ala Rabb semesta Alam, Yang telah memancangkan langit tanpa tiang dan mendudukkan Bumi tanpa Gantungan, yang kesemuanya dan apa-apa yang ada diantara keduanya, semuanya bertasbih dan bersujud hanya kepada-Nya semata.
Shalawat dan Salam semoga akan senantiyasa terlimpah terhadap Junjungan kita, Penghulunya Para Nabi, Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta keluarga, para Sahabat beliau dan orang-orang yang mengikuti jejak langkah beliau hingga Yaumil Hisab kelak. Amma Ba’du.
Sesungguhnya di hadapan mata kita, telah terpampang sebuah Peperangan yang mengglobal antara Kebenaran yang diperankan oleh Ummat Islam dalam menjalankan Syari’at Robbul ‘Alamin melawan Kebathilan yang berusaha memberangus dan melenyapkan Ajaran Islam beserta Para Pemeluknya yang dikomandani oleh Amerika laknatullah ‘alaihim dengan menggunakan istilah “Perang melawan Terror” yang kemudian didukung oleh sekutu-sekutunya dari Negeri-negeri Kafir serta juga diamini oleh para penguasa-penguasa Negeri Kaum Muslimin yang berkhianat terhadap rakyatnya sendiri demi meraih Simpatik dan Pujian dari Negeri-negeri Kafir tersebut yang selanjutnya untuk bisa lebih memuaskan nafsu perut dan syahwat keduniaannya sendiri, walaupun itu semua harus mengorbankan Rakyat Negerinya sendiri.
Sekarang, istilah “Terorisme” diartikan sebagai “Tindakan meneror, merusak, dan menghancurkan segala hal yang berhubungan dengan kepentingan AS”. Sebab itu “Dunia” menyatakan jika HAMAS adalah teroris, Muslim Moro adalah teroris, dan sebagainya. Sedang Zionis-Israel & PEMERINTAH AS yang jelas-jelas Dajjal itu tidak disebut teroris. Kaum NeoLib yang jelas-jelas sejak tahun 1967 menjual murah bangsa ini kepada imperialisme asing Yahudi Internasional, juga tidak dikatakan sebagai teroris, padahal dampaknya sangat dahsyat ribuan kali ketimbang semua pemboman yang pernah terjadi di Indonesia. Istilah Terorisme memang dijadikan AS sebagai istilah pengganti untuk “Common-Enemy” setelah istilah “Cold War” atau “The Red Devil” tidak laku lagi.
Kita sebagai umat Islam dalam memandang aksi-aksi terorisme di tanah air memang harus bersikap prihatin. Namun jangan salah, teroris yang membom dua sekian peristiwa di tanah air  lalu itu “cuma” menewaskan sekian kecil jumlah orang. Ada teroris yang jauh lebih besar, lebih berbahaya, lebih ganas, lebih rakus, yakni teroris yang dilakukan dengan diam-diam, dengan penuh senyum, yang dilakukan para Neolib sejak empatpuluh tahun lalu di negeri ini.
Yang dianggap teroris,  yang beraksi di tanah air ini  adalah teroris kelas kacangan, sedangkan teroris yang menjajah negeri ini sejak empatpuluhan tahun lalu adalah teroris yang sesungguhnya, yang telah berhasil menipu jutaan orang. Korban yang jatuh akibat perbuatan mereka ini jumlahnya ratusan juta orang, dan berjalan dari generasi ke generasi. Yang belakangan inilah yang seharusnya lebih harus diwaspadai dan dilawan. Tapi itu, ya lawannya dengan adil dan bermartabat, sesuai dengan kaidah perang dalam Islam.
Dalam posisi itulah Kaum Muslimin Dunia hari ini dikelilingi oleh para Penguasa Durjana nan Jahat bak laksana Bani Israel yang dijajah, ditindas dan dirampoki oleh Penguasa Jalut di era Modern.
Dari Tsauban Ra. berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni talam hidangan mereka”. Maka salah seorang sahabat bertanya, “Apakah karena kami sedikit pada hari itu?” Nabi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’. Seorang sahabat bertanya: “Apakah ‘wahan’ itu, hai Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Cinta dunia dan takut mati”. (HR. Abu Daud).
Tidak ada kata lain dan tiada pula cara lain dalam menghadapi Penguasa Jalut ini kecuali Bangkit, Angkat Senjata dan Melawan. Karena sesungguhnya Allah telah menurunkan kepada kita Besi, yang di dalamnya mengandung Kekuatan yang Dahsyat serta Manfaat bagi Manusia yang supaya digunakan oleh orang-orang yang Beriman untuk menolong Allah dan Rasul-Nya.
Wahai Saudaraku  Al Muslimun……
Bangunlah….
Mengapa kalian masih belum bangkit-bangkit juga dari keterpurukan ini…….
Mengapa kalian masih sibuk dan sibuk dengan dunia kalian, meninggalkan ajaram agama Islam yang murni, mengotori Islam dengan bebagai acara dan tatacara ibadah yang tidak diajarkan nabi, dengan amal-amal yang kalian sendiri tidak tahu dari mana asalnya….tidak tahu atau bahkan tidak ada dalil Al Qur’an dan Al Hadits yang mendasarinya……….
Apakah kalian tidak sadar, musuh-musuh kita telah siap siaga menghancurkan kita…
Meracuni tubuh kita dengan berbagai makanan rekayasa mereka, lezat rasanya tapi membuat usia kita tidak berlangsung lama. MSG, aspartam (pemanis buatan) dan tiroid (dalam ayam potong) telah menjadi menu harian kita. Sampai vaksin berbahaya (yang dikemas dangan label “imunisasi”) telah menjadi jadwal wajib anak-anak kita….. (lihat artikel tentang produk yg mengandung babi berikut :http://wp.me/p3gX77-5Y )
Apakah kita masih santai-santai saja, berlomba-lomba menumpuk harta, membuat bangunan megah, sibuk dalam urusan dunia kita dan meninggalkan agama kita.
Ingatlah bahwa jika kita meninggalkan agama kita, maka kehinaanlah yang akan menjadi pakaian kita…
Ingatlah bahwa kita adalah umat Islam yang dulu pernah menguasai dunia karena kekuatan imannya, memenuhi bumi dengan cahaya ketauhidan, membawa manusia untuk beribadah pada Allah yang Satu, dan mendamaikan bumi dengan syari’at-Nya….
Pendahulu kita berjaya karena ketaqwaan mereka….
Tetapi, kondisi kita sekarang adalah….
Tak lebih seperti ayam pedaging yang sedang asyik menikmati makanan enak yang diberikan tuannya tanpa sadar setelah itu ia akan dipotong.
Saudaraku Al Muslimun….bangunlah…
Ini adalah tipu daya musuh-musuh kita…
Mereka ingin menguasai dunia, sebagaimana kita dahulu……
Mereka sangat membenci kita dan berusaha untuk menghabisi kita…
Mereka takut, kita akan bangkit, dan memiliki kekuatan untuk meraih kejayaan kembali, yang akan menguasai dan menghinakan mereka. Oleh karena itu mereka sangat membenci kita…
Saudaraku Al Muslimun…sadarlah….
Apakah  kalian tidak menyadari dan mencermati….
Bahwa musuh-musuh kita telah mencanangkan skenario-skenario yang tertata rapi  untuk membuat fitnah dalam tubuh umat ini….sebuah fitnah akhir zaman, sebuah fitnah yang akan menghancurkan kita…banyak sekali referensi dan karya tulis yang membahas tentang masalah ini…tapi kalian tetap saja cuek dan tidak peduli, tidak menyentuh sudut rak di toko buku yang bertema fitnah akhir zaman…..
SAUDARAKU Al Muslimun…
Marilah kita satukan tekad, mengencangkan ikat pinggang, bersikap waspada…, mari kita perbaharui keislaman kita, mengoreksi dan memperbaikinya. Mari kita bersihkan agama kita dari debu-debu bid’ah yang merajalela. Mengembalikan kemurniannya seperti pada masa jayanya…mari kita bertaubat atas segala salah kita, mari kita siapkan diri menyambut Sang Imam akhir zaman yang akan membawa kita pada kebangkitan. Bukan dengan berpangku tangan hanya sekedar menunggu…tapi dengan membersihkan diri kita, agama kita, keimanan kita, agar kita siap, iman kita kuat, untuk menghadapi fitnah akhir zaman yang akan sangat menguji kita, dan siap untuk dibawa kepada kebangkitan dan kejayaan…
Metode yang paling jitu untuk kembali menuju kejayaan umat adalah dengan mengikuti petunjuk Rasulullah, yaitu mengembalikan umat kepada ilmu, membudayakan berpikir ilmiah, berilmu amaliah dan beramal ilmiah, menekankan amal pada ilmu dan ilmu yang diamalkan. Bukan beragama dengan ikut-ikutan tanpa melalui proses belajar. Dalam Al Qur’an Surat Al Isra’: 36 Allah mencela cara beagama yang hanya ikut-ikutan:
“ Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabanya.”(Q.S. Al Isra’:36)

Ingatlah pesan Allah dalam Al qur’an:
”Sebahagian besar Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma’afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”(Q.S.Al Baqoroh: 109)
Firman Allah:
وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا (16)
“Jika Kami berkehendak menghancurkan suatu negeri yang penduduknya zhalim, maka Kami jadikan orang-orang yang suka berbuat sesat di negeri itu sebagai pemimpin, lalu pemimpin itu berbuat durhaka di negerinya. Akibat perbuatan durhaka pemimpin mereka, turunlah adzab kepada mereka dan Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (Qs. Al-Israa, 17:16)
Di negeri kita ini, telah terjadi kerusakan yang sangat serius: kemiskinan, dekadensi moral, korupsi, narkoba, grativikasi seks, penipuan, juga penindasan dan kezaliman. Padahal institusi negara ada, pemerintah masih berkuasa, tapi belum mampu merubah apalagi memperbaiki nasib rakyat secara signifikan.
Mengapa masyarakat Muslim, sebagai penduduk mayoritas di negeri ini, belum mampu mengatasi kebobrokan dirinya sendiri, padahal Islam dengan jelas dan tegas menyeru pada kebaikan dan memerangi segala bentuk kemungkaran, sementara pengikut Islam sendiri berkubang dalam kemaksiatan? Mengapa kenyataan pahit ini terjadi, bukankah Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah Saw masih utuh dan sempurna terpampang di hadapan kaum Muslimin? Puasa Ramadhan yang berfungsi untuk mengendalikan nafsu tercela dan buruk, ternyata tidak berdaya mengusir akhlak dan prilaku tercela dari tubuh kaum Muslimin.
Tragisnya, sebagian besar rakyat Indonesia bersikap masa bodoh terhadap larangan-larangan Islam, karena mengejar kesenangan duniawi. Akibatnya, menjalankan ibadah hanya sekadar formalitas, setelah itu kembali lagi pada perbuatan yang menjadi kegemarannya, sekalipun hal itu melanggar ajaran Islam dan mengingkari Sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Faktanya, walaupun negara kita telah dilanda berbagai musibah, dan ditimpa bencana berulangkali, tapi rakyat Indonesia tetap saja mengingkari syari’at Allah, tidak bertambah taat pada ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Malahan pusat-puat kemungkaran kian tersebar luas, perbuatan maksiat diperagakan terang-terangan, sedang pemikiran-pemikiran jahiliyah diproduksi secara besar-besaran. Sehingga bumi yang dikaruniakan Allah demikian luas, lautnya yang kaya akan hasil tambang dan daratannya yang subur menghijau, berubah menjadi tempat kebinasaan bagi rakyatnya, seakan-akan eksistensi negara mengundang marabahaya.
Kerusakan yang melanda masyarakat umum diperparah lagi dengan kerusakan yang ditimbulkan akibat prilaku buruk para pejabat negara. Disebutkan di dalam Al-Qur’an, suatu negara akan binasa apabila orang-orang durhaka menjadi penguasa dan pejabat negara.
Apabila tindakan kejahatan dimulai oleh penguasa dan pejabat negara, niscaya mereka akan menjadi contoh buruk dan lambang kejahatan sepanjang masa.
Tampilnya pemimpin bangsa yang durhaka pada Allah sudah pasti akan mengikis jiwa agama dari masyarakat, menyuburkan kemaksiatan dan kedurhakaan di tengah-tengah masyarakat. Dalam kondisi demikian, musuh-musuh Islam merajalela melakukan kemungkaran di dalam negeri, seperti membebaskan peredaran minuman keras, prostitusi, narkoba dan berbagai kemungkaran lain yang merusak akhlak masyarakat. Kenyataan ini secara perlahan-lahan menghancurkan kekuatan dan potensi kaum Muslimin untuk mempertahankan eksistensi dan kehormatannya sebagai rakyat di negara berdaulat.
Perhatikanlah pernyataan-pernyataan para pejabat negeri ini. Mulai dari Presiden SBY, Kapolri Timur Pradopo hingga seluruh jajaran aparat keamanan (Polri maupun TNI) beramai-ramai mengecam ormas Islam yang hendak melakukan pemberantasan kemaksiatan, dan sama sekali tidak menunjukkan kegusarannya atas bahaya kemungkaran. Mereka mengancam akan menindak bahkan hendak membubarkan ormas yang melakukan kekerasan sekalipun atas nama nahyu mungkar (pemberantasan kemungkaran).
Karena itu, pantaslah kita bertanya. Jika pemerintah bertekad hanya menyelamatkan negara ini dari tindak kekerasan, lalu siapakah yang akan menyelamatkan rakyat Indonesia dari bahaya kemungkaran?
Ketahuilah, bahaya kekerasan tidak lebih hebat dibanding- kan bahaya kemungkaran dan kemaksiatan. Sebab, kekerasan hanya menyakiti fisik, sedangkan kemungkaran merusak jiwa dan raga sekaligus. Nubuwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengindikasikan 5 hal yang menjadi indikator kehancuran suatu bangsa:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ، قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : خَمْسٌ بِخَمْسٍ : ما نَقَضَ قَوْمٌ العَهْدَ إلا سُلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوُّهُمْ ، وما حَكَمُوا بِغَيْرِ مَا أنْزَلَ اللهُ إلاَّ فَشا فِيهِمُ الفَقْرُ ، وَلاَ ظَهَرَتْ فِيهِمُ الفاحِشَةُ إلاَّ فَشَا فِيهِمُ المَوْتُ ، وَلاَ طفَّفُوا المِكْيالَ إِلاَّ مُنِعُوا النَّباتَ وأُخِذُوا بالسِّنِينَ ، وَلاَ مَنَعُوا الزَّكَاةَ إِلاَّ حُبِسَ عَنْهُمْ القَطْرُ .
“Dari Ibnu Abbas ujarnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Lima hal yang menyebabkan terjadinya kehancuran: 1). Kaum yang suka merusak perjanjian, maka mereka pasti dikuasai oleh musuhnya 2). Kaum yang tidak melaksanakan hukum-hukum Allah, niscaya mereka akan mengalami kemelaratan 3). Kaum yang membiarkan pelacuran merajalela, niscaya bencana kematian mengancam mereka 4). Kaum yang mencurangi takaran dan timbangan, niscaya mereka akan mengalami paceklik dan berbagai macam penyakit. 5). Kaum yang tidak mau menunaikan zakat, niscaya mereka susah mendapatkan hujan.” (HR. Thabrani)
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
الله أكبر ، الله أكبر، الله أكبر ، ولله الحمد …
Kini, kita sedang menyaksikan berlangsungnya kemungkaran dan kezaliman kolektif yang dilakukan orang-orang kafir secara global dan sistematis. Di Australia, hari-hari sekarang sedang terjadi euforia anti makanan halal, di sejumlah negara Eropa telah mensahkan UU bolehnya kawin sejenis (lesbian dan homoseksual). Sedangkan di Indonesia, sedang dipropagandakan zina mut’ah oleh kaum Syi’ah yang mendapat sambutan dari kaum liberal.
Di tengah-tengah berlangsungnya proses setanisasi kehidupan seperti itu, kondisi yang dialami umat Islam hari ini, bagai berada di bibir jurang, di malam gelap gulita. Berbagai petaka, bencana, penindasan, pelecehan, nestapa dan pilu lainnya dengan bertubi-tubi terus menyertai setiap lembaran sejarah umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari hari ke hari, telinga kita tiada hentinya mendengarkan berbagai berita yang menyayat-nyayat hati.
Musuh dari segala aliran dan bangsa dengan bengisnya menindas, menjajah, dan merampas hak umat Islam dengan segala kerakusan dan keserakahannya. Belum usai derita umat Islam di Afghanistan, Iraq, Palestina. Kini umat Islam di bantai di Suriah. Nasib mereka yang melawan rezim Bashar Asad bagai ungkapan penyair. Air mata mengalir dari jiwa yang merintih. Nurani tercabik, terkoyak tersayat pedih, menyaksikan keadaan umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dihancurkan jiwa dan raganya.
Lebih tragis lagi nasib umat Islam di Rohingya, Burma. Mereka dibantai, diperkosa, dan rumah-rumah mereka dihancurkan oleh para penyembah berhala di negeri itu. Mereka tidak diakui eksistensinya sebagai warga negara.
Dan kini di Mesir. Pada 3 Juli 2013, militer Mesir menggulingkan presiden terpilih Dr. Muhammad Mursi, dalam sebuah kudeta militer yang terjadi dengan dorongan pihak-pihak asing. Mereka tidak hanya menghina kehendak rakyat dan hukum Mesir, tetapi juga memenuhi penjara-penjara dengan para anggota sah pemerintahan negara tersebut dan tokoh-tokoh Islam. Mereka menahan secara paksa para ulama dan tokoh partai Islam. Puluhan dari mereka, termasuk para wanita dan anak-anak, syahid (insya Allah) dan lebih dari lima ribu dari mereka luka-luka.
Militer Mesir melabeli kudeta ini sebagai revolusi rakyat. Kemudian menyematkan tuduhan teroris, ekstrimis dan musuh negara, terhadap rakyat Muslim yang menentang kudeta militer ini untuk membenarkan kezaliman mereka yang tidak sah.
Para pemimpin Dunia Barat menganggap demokrasi sebagai pencapaian terbesar dalam sistem kenegaraan, dan menganggap pemilu dan pemerintahan terpilih menjadi hak yang diserahkan pada rakyat. Namun mereka tidak meneteskan ‘air mata’ apapun atas ‘penguburan’ aspirasi rakyat Mesir, malahan mereka menyebut kudeta militer itu sebagai pilihan yang tidak terelakkan.
Jika kita melihat ke masa lalu, kita temukan bahwa di Al-Jazair, partai-partai Islam mendapatkan suara mayoritas yang berlimpah dalam pemilu, tetapi bukannya menyerahkan pemerintahan kepada pemerintahan terpilih, mereka dikirim ke kuburan-kuburan dan penjara-penjara. Di Palestina, ketika Hamas memenangkan pemilu, tidak ada yang mengakuinya secara sah, malahan mereka dituduh teroris dan radikalis. Demikian juga, ketika Najmuddin Erbakan berkuasa melalui pemilihan umum di Turki, namun ia dipecat dari jabatannya juga dengan kekuatan semata oleh militer.
Dan hari ini, di Mesir, Partai Kebebasan dan Keadilan sebagai sayap politik Ikhwanul Muslimin yang memenangkan pemilu tetapi tidak diberikan kesempatan untuk menyelesai kan masa jabatannya. Rakyat Mesir sedang menunjukkan kehormatan mereka di hadapan kezaliman kudeta militer dengan kesabar- an yang luar biasa. Tapi penguasa militer meresponsnya dengan mengirimkan para penjahat untuk membunuh rakyat.
Penyingkiran pemerintahan yang terpilih di Mesir melalui kudeta militer yang tidak bermoral dan ilegal, dan reaksi dingin komunitas internasional membuktikan bahwa slogan demokrasi dan pemilu tidak lain hanyalah propaganda dusta dan menyesatkan. Slogan demokrasi hanya menjadi jimat sakti manakala kekuasaan dipegang oleh pelayan kepentingan Barat, demi meraih dukungan rakyat dan sekaligus dukungan Barat. Tetapi jika partai Islam berkuasa melalui sistem demokrasi, maka pemerintahan partai Islam tersebut pasti akan dipecundangi secara licik dan ilegal.
Rangkaian kekacauan di Timur Tengah dewasa ini, merupakan salah satu bukti di antara bukti-bukti lainnya, bahwa Barat sedang melakukan proses penghancuran peradaban Islam dengan kedok demokrasi melawan para diktator boneka Barat sendiri. Seperti slogan Imam Syi’ah Ayatollah Khomeini, mustadh’afin melawan mustakbirin. Dan bukan mustahil, atas nama demokrasi, suatu saat nanti Indonesia juga akan ‘dimesirkan’ atau ‘disuriahkan’ untuk mengeruk kekayaan dan menghancurkan peradaban negeri khatulistiwa ini (negeri SYAM/kebaikan/atlantis ini) [ lihat artikel negeri saba adalah suatu daerah di Indonesia, dan Indonesia ternyata adalah negeri SYAM atau ATLANTIS di artikel berikut : http://wp.me/p3gX77-i ].
Pertama, apabila otoritas kekuasaan negara berada di tangan orang durhaka.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَنْ تَقُومَ السَّاعَةُ حَتَّى يَسُودَ كُلَّ قَبِيلةٍ مُنَافِقُوهَا .
”Tidak akan terjadi kiamat sebelum setiap kabilah dipimpin oleh orang-orang munafiqnya.” (Hr. Ath-Thabrani)
Kedua, Ulama Mempermainkan Agama.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ عُبَّادٌ جُهَّالٌ وَقُرَّاءٌ فَسَقَةٌ .
“Akan muncul di akhir zaman orang-orang yang tekun beribadah adalah bodoh, sedang para ulama’ rusak moral dan pikirannya.” (Abu Nu’aim dan Al-Hakim)
Kita telah melihat betapa banyak ulama dinegeri ini yg menghalalkan musik, dan sistem demokrasi (yg bukan sistem pemerintahan dari AL-Qur’an dan hadits atau sistem khilafah). padahal sudah jelas ALLAH SWT sangat membenci musik dan sistem demokrasi, berikut hadits tentang kebencian ALLAH SWT terhadap musik :
Dari Abdurrahman bin Ghanm al-Asy’ari, dia berkata: “Abu ‘Amir atau Abu Malik Al-Asy’ari telah menceritakan kepadaku, demi Allah SWT dia tidak berdusta kepadaku, dia telah mendengar Nabi shallallahu’laihi wa sallam bersabda: “Benar-benar akan ada beberapa kelompok orang dari umatku akan menghalalkan kemaluan (yakni zina), sutera, khamr, dan alat-alat musik. Dan beberapa kelompok orang benar-benar akan singgah ke lereng sebuah gunung dengan binatang ternak mereka. Seorang yang miskin mendatangi mereka untuk satu keperluan, lalu mereka berkata: “Kembalilah kepada kami besok.” Kemudian Allah SWT membinasakan mereka pada malam hari dan menimpakan gunung (kepada sebagain mereka), serta merobah yang lainnya menjadi kera-kera dan babi-babi sampai hari Kiamat. (HR. Bukhari)
Rosululloh shallallahu’laihi wa sallam bersabda: “Sekelompok orang dari umatku benar-benar akan minum khamr, dan mereka akan menamakan khamr dengan nama lain. Di atas kepala mereka akan dimainkan alat-alat musik dan penyanyi-penyanyi wanita. Allah SWT akan mem-benamkan mereka ke dalam bumi, dan menjadikan yang lainnya menjadi kera-kera dan babi-babi.” (HR. Bukhari, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan al-Baihaqi)
Ketiga, Gaya Hidup Mewah jadi Pujaan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا كَانَ آخِرُ الزَّمَانِ كَانَ قِوَامُ دِيْنِ النَّاسِ وَدُنْيَاهُمْ الدَّرَاهِمَ وَالدَّنَانِيْرَ.
“Kelak di akhir zaman agama dan keduniaan mereka dinilai berdasarkan berapa uang dirham dan dinar yang mereka miliki.” (Ath-Thabrani).
Di zaman ini parameter martabat seseorang ditentukan oleh harta yang mereka miliki. Orang disebut sukses apabila punya rumah mewah, mobil mewah, gaya hidup mewah. Sedang orang yang hidup sederhana, apalagi miskin, selalu saja disebut sebagai orang yang gagal.
Keshalihan dan popularitas seorang muballigh juga diukur dari harta dan penampilannya. Apakah dia seorang yang berilmu dan berakhlak mulia, sama sekali bukan ukuran yang utama, sehingga tidak sedikit ulama’, ustadz, kyai, tuan guru, berlomba-lomba mendapatkan harta dan jabatan demi memperoleh kehormatan.
Padahal seorang shalih mengatakan: “Ketika agama dimuliakan di atas harta dunia, maka Allah akan membuat dunia hina baginya. Dan ketika kita menyembah harta dunia, maka agama akan hilang dari lubuk hati dan para pencari dunia pasti akan mengalahkan kita.”
Sadarlah wahai saudara2ku semuslimat, kita telah terpedaya oleh syaiton JIN dan syaton manusia yg berada dibumi ini, dan inilah pengakuan syaiton..”dan aku (syaiton) akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan2 kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga2 ternak), lalu mereka benar2 memotongnya, dan akan aku (syaiton) suruh mereka (mengubah ciptaan ALLAH), lalu benar2 mereka mengubahnya”.
“barang siapa yg menjadikan syaiton menjadi pelindung selain ALLAH, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yg nyata”. (an-nissa ayat 119).
dan kami merasakan sesuatu…”sesungguhnya dunia ini ialah surga mereka (syaiton). Dan mereka sangat berkeinginan mengusir (akhlak baik) kita (umat manusia) dari dunia ini dan menyesatkan kita menuju neraka”.
“barang siapa diantara kamu menjumpai kemungkaran maka hendaklah ia mencegah dengan tangan (kekuasaan)nya, apabila tidak mampu hendaklah dgn lisannya, dan jika masih belum mampu juga hendaklah ia mencegah dgn hatinya. Dan (dgn hatinya) itu adalah selemah-lemahnya iman”. (hadist riwayat muslim)
“Aku tertawa (heran) kepada orang yang
mengejar-ngejar­ (cinta) dunia padahal kematian
terus mengincarnya, dan kepada orang yang
melalaikan kematian padahal maut tak pernah
lalai terhadapnya, dan kepada orang yang
tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak
tahu apakah Tuhannya ridha atau murka
terhadapnya.” (Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam
Ahmad
Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,“Barang siapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraik­an urusannya dan menjadikan kemiskinan/­tidak pernah merasa cukup (selalu ada) dihadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barang siapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/­selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya,dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)”.”[HR Ibnu Majah 4105, Ahmad 5/183, Ad-Daarimi 229, Ibnu Hibban 680]
“Sungguh diantara kalian akan mengikuti apa-apa yang dilakukan bangsa-bangsa terdahulu, selangkah demi selangkah, sehasta demi sehasta, walaupun mereka memasuki lubang biawak kamu akan mengikuti mereka.” Diantara para sahabat ada yang bertanya, “Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud (di sini) adalah pemeluk agama Yahudi dan Nashrani?.” Rasulullah menjawab, “Siapa lagi (kalau bukan mereka)?.” [HR.Bukhari]
Mereka yg bekerja dibalik layar adalah orang2 yg menganggap diri mereka pemberi amalan untuk kaum yahudi dan nashrani, agar kaum yahudi dan nashrani yg lain mempraktekan pesan2 sesat didalam film2 holywood mereka demi amalan itu (yg sebenarnya ialah menyesatkan, tetapi mereka menganggap itu adalah amalan kebaikan, juga demi kesuksesan didunia).
Sebagai contoh film resident evil, zombie2 diibaratkan kaum2 muslimin yg miskin compang-camping pakaiannya, mereka menjadi zombie dan memakan daging orang2 lainnya, sebagai makna kaum2 muslimin yg ingin mencari nafkah kepada kaum2 yahudi dan nashrani dengan menggigit daging2 mereka/harta2 mereka dibumi yg telah dikuasai dan dihancurkan oleh mereka sendiri beserta para kaum zionis (lihat dunia para zombie, betapa kacaunya dunia tersebut, yg disebabkan oleh kaum2 yahudi dan nashrani melalui propaganda penjajahan terhadap kaum muslimin yg sedang mencari nafkah dibumi ALLAH, sehingga para muslimin ikut menghancurkan buminya sendiri tanpa mereka sadari).
Betapa banyak di bumi kita ini penguasa2 yg zalim, dari kaum2 yahudi dan nashrani, dan sebagian lainnya ialah penguasa muslim yg bekerja sama dengan para zionis, untuk menghancurkan bumi ini dan berbuat zalim, menghancurkan akhlak kepada semua orang..
Dilihat dari film resident evil tersebut, mereka para jagoan di film tersebut diibaratkan kaum yahudi dan nashrani, kemudian jagoan2 tersebut menembak kepala para zionis untuk melumpuhkan/membunuh zombie2 tersebut, ini bermakna para kaum2 yahudi dan nashrani menembakkan doktrin2 ke dalam kepala kaum muslimin agar mereka terbunuh akhlaknya.. (kelak, jika imam mahdi telah muncul ditengah2 kita, mereka para zionis yg mengolok-olok kita sebagai zombie2, mereka akan mendapat balasannya, mereka akan di olok2 menjadi zombie resident evil (rakyat syiaton/iblis) oleh kita umat muslim dan imam mahdi sebagai jagoannya, jadi kita seakan-akan masuk ke dalam dunia game “RESIDENT EVIL ZIONIS”)
Pada siaran Larry King Live pada bulan April 1996, aktor Marlon Brando membuat pernyataan:
“Hollywood dipimpin oleh orang-orang Yahudi. Hollywood dimiliki oleh orang-orang Yahudi, dan mereka harus punya sensitivitas tentang persoalan yang diderita oleh orang lain, akibat apa yang telah mereka eksploitasi kepada orang-orang itu”.
Dan oleh sebab ini kami mendirikan situs ini………………………..
berikut ini adalah data2 yang mengejutkan DUNIA yang diretas HACKER-HACKER TOP DUNIA……….
Stockholm – Swedia, Para hacker-hacker TOP Dunia yang PRO dan Membantu sebuah situs kontroversial Wikileaks dalam Mengumpulkan Data-data Intelijen Israel Akhirnya Menemukan Fakta Yang Sangat Membuat Umat Manusia di Dunia harus Waspada.
ISI Data Tersebut :

” Untuk Pentagon, kami Telah Siap Untuk Memulai Pecahnya Perang Dunia ke-3, Pertama Langkah kita untuk Memicunya adalah dengan Menyerang Iran, Kedua Memprovokasi Korut dan Korsel, Ketiga Memprovokasi India dengan Pakistan,dan terakhir Kita Hancurkan Masjid AL-Aq’sha Lewat Bawah Tanah agar nanti bisa di bangun Haikal Sulaiman untuk di Tempati oleh Sang Juru Selamat kita si mata satu dalam rangka memerintah dunia dan Mempersiapkan diri dari Perlawanan Pasukan panji hitam yang nanti di pimpin oleh 2 orang yaitu Al-Mahdi dan Isa bin Maryam”.
Data yg diretas oleh para hacker versi bahasa inggris : ” For the Pentagon, we are ready to begin World War-3, First Steps we are to trigger it is by attacking Iran, Provoke Both : North and South Korea, Third : Provoking India with Pakistan, and last we destroy Masjid AL-Aq’sha Through the Underground that the future can get up to the Temple of Solomon occupied by our Saviour’s eye in order to rule the world and of the Resistance forces Prepare a black banner that later led by two of the Al-Mahdi and Isa bin Maryam ”.
Maksud dari data2 yg diretas diatas adalah, zionis israel dan USA akan bersatu untuk memprovokasi negara2 timur tengah seperti suriah yg telah terhasut oleh zionis untuk membantai rakyat sunni sehabis-habisnya, juga memprovokasi mesir untuk mengkudeta presiden mursi dengan dalih revolusi tehadap liberal demokrasi (lihat artikel: http://wp.me/p3gX77-8j) , padahal itu adalah propaganda politik yg diprovokatori oleh zionis, provokasi korsel dan korut artinya zionis akan menyiapkan sebuah peperangan besar di negara2 asia termasuk Indonesia, memprovokasi india dan pakistan artinya menghasut kedua negara ini agar bermusuhan yg kemudian diantaranya ada yg bersekutu dengan zionis demi menambah kekuatan diperang dunia ke-3 nanti, dan terakhir pengalihan isu penghancuran masjid AL-Aqsha yg sebenarnya mereka akan merebut situs kerajaan nabi sulaiman yg berada di Indonesia, yg sangat bernilai tinggi dan untuk menjadi kerajaan sang DAJJAL..Wallahu’alam. (dan inilah artikel yg akan membenarkan data yg diretas tersebut : http://wp.me/p3gX77-5T)
Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda :
نَّ اللهَ زَوَى لِي اْلأَرْضَ فَرَأَيْتُ مَشَارِقَهَا وَمَغَارِبَهَا وَإِنَّ أُمَّتِي سَيَبْلُغُ مُلْكُهَا مَا زُوِيَ لِي مِنْهَا
“Sesungguhnya Allah telah mengumpulkan (memperlihatkan) bumi kepadaku. Sehingga, aku melihat bumi mulai dari ujung Timur hingga ujung Barat. Dan umatku, kekuasaannya akan meliputi bumi yang telah dikumpulkan (diperlihatkan) kepadaku….” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi)
1_918863167m
Kami akan membela kebenaran dan mengajak semua orang “bersatu” ke syariat islam didunia ini dengan kekuatan pengetahuan yg diridhoi ALLAH SWT di muka bumi ini. Bergabunglah bersama kami umat muslim, untuk menegakkan syariat islam di dunia ini. Bersatulah wahai umat muslim dimanapun kalian berada diluar Indonesia, bergabunglah ke negeri SYAM ini demi peperangan yg akan segera dimulai !!
Ketentuan Allah
Ketentuan Allah

sumber : Disini

0 komentar:

Posting Komentar